Pasang Lampu Hazard Tanpa Mengganggu Lampu Sein Orisinil
Banyak dari pengendara sepeda motor yang melengkapi besutannya dengan lampu hazard, namun yang selama ini penulis perhatikan, penggunaan lampu hazard ini kebanyakan mengorbankan fungsi dari lampu sein yang ada, sehingga hal ini dapat membahayakan keselamatan pengendara sendiri.
Oleh karena itu pada saat penulis akan memasang lampu hazard, demi keamanan dipikirkan bagaimana agar pada saat penggunaan switch lampu sein, lampu hazard di-"pause" untuk sementara waktu sampai lampu sein kembali dimatikan. Hasil pemikiran tersebut tertuang dalam skema berikut ini:
Bahan-bahan yang diperlukan hanya 2 buah relay kecil 8 kaki, kabel-kabel, dan jika tidak ingin merusak cabling orisinal, dapat digunakan sekun/terminal.
Peringatan: Hati-hati dalam mengubah sistem pengkabelan dan kelistrikan, jika tidak paham benar sebaiknya minta bantuan teman/ orang yang mengerti elektrikal motor kita.
Catatan pengerjaan: untuk mengambil stroom, tinggal dipasang jumper pada terminal flasher yang ada, lalu output dari switch yang ke lampu kiri/ kanan dicabut lalu direroute, satu ke relay untuk sein kiri, satu lagi ke relay yang kedua. "Original wiring" dalam skema maksudnya jalur kabel yang asli, "Modified wiring" adalah jalur kabel setelah perubahan. Saklar on/off untuk lampu hazard tidak tergambar, diasumsikan telah ada dalam alat kontrol lampu hazard. Untuk koneksi ke lampu sein (depan+belakang), ambil dari socket orisinil kabel body, yang direrouteke relay adalah yang dari terminal switch kiri untuk lampu sein.
Posting Komentar