Apa sebenarnya ban vulkanisir. Ban vulkanisir adalah salah satu jenis ban yang dilapisi kembali sehingga hampir menyerupai ban baru. Sehingga dapat dikatakan bahwa ban jenis vulkanisir adalah ban yang telah gundul ( kembang ban tipis ) kemudian dilapisi kembali dengan kembang ban ( alur ban ), sehingga ban yang tadinya gundul setelah di vulkanisir seperti ban baru kembali.
Meskipun menggunakan tempelan baru, namun usia ban induknya ( ban yang telah gundul ) tetap terbatas, sehingga bahan karet utamanya sudah mulai tidak elastis, sehingga tetap tidak senyaman menggunakan ban baru.
Sekarang banyak di jumpai toko toko khusus penjual ban, bahkan mereka juga menjual berbagai type produk ban, seperti : ban baru, ban vulkanisir, dan ban bekas. Namun ban jenis vulkanisir paling banyak digunakan untuk ban mobil kendaraan besar ( truk dan bus ), sedang untuk mobil pribadi ( keluarga ) sangat sedikit yang menggunakannya.
Ban jenis vulkanisir banyak diminati oleh mereka yang menginginkan harga miring. Sebab pada dasarnya harganya jauh lebih murah dari harga ban baru. Namun jika dilihat dari segi keselamatan dan kenyamanan di jalan, tentu yang baru lebih terjamin.
Kelebihan menggunakan ban jenis vulkanisir
Penjual ban banyak dijumpai di pinggir pinggir jalan raya, khususnya jalan yang sering dilewati oleh kendaraan besar. Karena pengguna terbanyak adalah truk dan bus. Hal ini karena ban jenis vulkanisir mempunyai harga jauh lebih murah dari pada ban baru.
Namun pengguna atau pemakainya biasanya hanya mempertimbangkan harga yang lebih murah, tanpa memikirkan kerugian menggunakan ban jenis vulkanisir. Dengan harga sangat murah, tentu mereka dapat menekan biaya pembelian ban dan dapat meningkatkan penghasilan. Namun apakah demikian kenyataannya?
Kekurangan menggunakan ban jenis vulkanisir
Selain mempunyai kelebihan ( harga ban murah ), ternyata menggunakan ban vulkanisir lebih banyak kerugiannya. Sehingga jika tidak karena terpaksa, disarankan untuk mengganti ban baru keluaran pabrik.
Secara nyata bahwa ban yang telah mengalami vulkanisir lebih murah memang tidak terbantahkan, namun apakah demikian keadaannya. Ternyata kalau diperhatikan usia ban jenis vulkanisir jauh lebih pendek ( cepat ) dari ban baru. Sehingga kalau dihitung dari penggantian ban ( usia ban ). Maka jika dibandingkan dengan ban baru, maka sekitar 2/3 berbanding satu.
Dari segi kualitas ternyata sangat jauh jika dibandingkan dengan yang baru. Kecuali jika ban vulkanisir dikerjakan oleh pabrik dengan mesin modern, namun tentu saja mempunyai harga lebih mahal, meskipun masih lebih murah dari ban baru.
Dari segi kenyamanan tentu saja ban baru lebih nyaman dan aman. Sopir juga lebih tenang jika menggunakan ban baru. Untuk kecepatan tinggi, menggunakan ban vulkanisir sangat beresiko dan tidak aman, karena biasanya kekuatan tempelan kembang ban tidak begitu kuat, sehingga dikawatirkan dapat mengelupas karena pengaruh putaran yang tinggi.
Kenyamanan di jalan raya juga kurang, karena kebanyakan ban vulkanisir tidak balans dan berbunyi ketika kecepatan tinggi. Sehingga kemungkinan kemudi akan bergetar pada kendaraan kecepatan tinggi. Sehingga jika kendaraan anda menggunakan ban vulkanisir, sebaiknya kecepatan kendaraan tidak lebih dari 70km/jam.
Saran
Ban jenis vulkanisir mempunyai harga lebih murah, namun juga mempunyai banyak kekurangan. Jika anda terpaksa menggunakan ban vulkanisir, maka disarankan untuk mengetahui siapa pembuatnya dan sebaiknya menggunakan ban vulkanisir yang mempunyai masa garansi dan jangan gunakan untuk kecepatan tinggi.
Posting Komentar